1. Halogen
Mayoritas mobil yang ada di pasaran sekarang menggunakan halogen untuk headlamp mereka. Salah satu sebab mobil di pasaran mayoritas menggunakan headlamp halogen adalah cenderung lebih terang dan umurnya lumayan panjang.
Pada mobil, headlamp halogen dapat di gunakan untuk fungsi lampu jarak jauh, dekat, hingga lampu kabut (foglamp). Cahaya yang berasal dari headlamp halogen berasal dari bohlam dan reflektor dengan desain kompleks.
Sedangkan, untuk alternatif lampu beam (lampu dim) bisa diarahkan dengan lensa proyektor yang terdapat pada penutup headlamp. Umumnya, lampu halogen memiliki daya output 55 watt. Apabila lebih dari itu, penggunaan lampu halogen hanya di anggap membuang energi akibatnya menyebabkan lampu cepat panas.
2. Light Emitting Diodes (LED)
Awalnya lampu led digunakan pada senter kecil, ponsel, dan televisi. Salah satu keunggulan lampu jenis ini adalah kemampuannya dalam mencapai pijar jutaan perdetik.
Saat digunakan sebagai indikator lampu rem, led dapat membantu pengemudi mobil dibelakang untuk lebih cepat bereaksi sekitar 30%. Dan jika led dijadikan headlamp memiliki ketahanan sekitar 15.000 jam.
Tidak hanya itu saja lampu led juga mampu mengonversi energi secara langsung menjadi cahaya, bukan hanya energi panas. Jadi, panas yang dihasilkan oleh lampu led hanya terdapat pada komponen elektriknya saja, bukan pada permukaan bohlam.
3. High Intensity Discharge (HID)
Headlamp jenis ini terbuat dari logam yang cukup langka dan unsur gas sehingga menghasilkan cahaya putih yang terang. Dulu, headlamp diarahkan kedepan (ke jalan), tetapi sekarang arah bohlam nya cenderung mengarah keatas.Uniknya, meskipun out pun cahayanya cukup terang tetapi ukuran watt yang dibutuhkan cukup kecil, yakni 35 watt dan dapat bertahan selama 2.000 jam.
Lampu HID juga dikenal sebagai xenon light karena terdiri dari pijaran gas xenon. Xenon inilah yang membuat lampu berkedip-kedip saat dinyalakan sekaligus menjaganya agar mendapatkan iluminasi hingga mencapai cahaya maksimum.
Namun, biasanya kedipan tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Beberapa mobil yang menggunakan head lamp HID biasanya hanya pada low beam-nya saja sedangkan fitur high beam-nya tetap menggunakan halogen.
Jenis fog lamp berdasarkan warna cahaya yang di pancarkan
Sama seperti headlamp, ternyata foglamp juga memiliki beberapa jenis. Salah satunya jenis cahaya yang dipancarkan. Foglamp ada yang berjenis memancarkan cahaya putih, dan ada juga foglamp yang memancarkan cahaya kuning.
Keduanya mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Lantas apa saja apa saja kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis foglamp tersebut? Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
1. Foglamp yang memancarkan cahaya putih
Kelebihan foglamp yang berwarna putih adalah memancarkan cahaya yang lebih kuat. Tetapi kekurangannya jika dihadapkan pada kondisi cuaca hujan lebat, berkabut tebal, dan salju. Cahaya putih sulit untuk diterima oleh pengelihatan manusia sehingga malah menyilaukan pandangan kita.
2. Foglamp yang memancarkan cahaya kuning
Foglamp berwarna kuning lebih bisa diterima oleh pengelihatan manusia sehingga sangat berguna untuk visibilitas pengendara terutama saat cuaca sedang hujan lebat, berkabut tebal, bahkan bersalju. Tapi kekurangan foglamp jenis ini adalah cahaya yang dipancarkan tidak sekuat foglamp yang memancarkan cahaya putih.
Tata cara melepas atau membongkar head lamp Toyota Avanza
1. Langkah pertama siapkan kunci ukuran 8, 10, dan obeng min (-) lalu buka kap mesin mobil Toyota Avanza kalian.
2. Kemudian setelah membuka kap mesin langkah selanjutnya melepas baut bemper depan, baut headlamp, dan buka bagian klip dibagian atas headlamp.
3. Kemudian lepas baut pada fender bagian depan dan lepas klip bagian fender depan. Setelah sudah terlepas kemudian lanjut ke langkah berikutnya.
4. Lepas baut pada bagian atas bemper depan dan lepas perlahan bemper mobil Avanza anda, setelah bemper terlepas.
5. Lepaskan baut yang mengunci headlamp, kemudian langkah selanjutnya kita akan melepas bagian headlamp dan pastikan saat melepas headlamp harus dilakukan dengan hati-hati.
6. Serta jangan lupa melepas konektor lampu, baik lampu utama dan lampu hazard pada mobil Toyota Avanza milik kalian.
Cara merawat headlamp
Kaca head lamp yang usia nya sudah diatas 5 tahun kerap terlihat buram, kusam, dan terlihat kekuningan.
Menguningnya headlamp disebabkan karena kurangnya perawatan dan terlalu lama membiarkan headlamp terkena sinar matahari terlalu lama dan dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk membuat kaca headlamp tetap awet diperlukan beberapa perawatan rutin dan berkala. Lantas apa saja perawatan rutin dan tips merawat head lamp? Simak penjelasan nya berikut ini.
1. Parkir ditempat yang teduh
Cahaya matahari yang mengandung sinar UV dapat memberikan dampak kaca head lamp menjadi lebih cepat menguning. Oleh karena itu usahakan pilih lah tempat parkir yang teduh dan hindari memarkirkan mobil kalian di tempat yang terik matahari.
2. Gunakan cairan anti UV
Cairan anti UV dapat kalian gunakan untuk headlamp mobil kalian. Sekarang sudah banyak toko sparepart mobil yang menjual cairan UV khusus untuk headlamp mobil kalian. Kalau tidak ada cukup kalian cari di toko online sudah banyak tersedia.
3. Ganti bohlam kaca head lamp dengan ukuran yang sama
Mengganti bohlam tanpa memperhatikan spesifikasi watt pada mobil kalian dapat membuat kaca headlamp cepat menguning karena akibat panas yang berlebih. Jadi perhatikan spesifikasi watt bohlam dan kaca head lamp kalian jika ingin mengganti nya.
4. Cuci head lamp setelah terkena hujan
Air hujan dan kotoran dapat membuat kaca headlamp mobil kalian terkena goresan sehingga berdampak masuknya kotoran hingga partikel-partikel kecil ke dalam sel-sel kaca headlamp.
Hal ini kemudian berdampak pada keawetan kaca headlamp itu sendiri. Sebaiknya segera cuci headlamp mobil kalian setelah terkena hujan dan cuci menggunakan air bersih serta gunakan lap lembut untuk mengeringkannya agar terhindar dari goresan pada permukaan headlamp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar