Cara Memasang Kamera Mundur Pada Toyota Avanza, Bisa Pasang Sendiri!

 on Kamis, 10 Februari 2022  

 Cara Memasang Kamera Mundur Pada Toyota Avanza


Avanza merupakan salah satu mobil mpv terlaris dari awal di rilis sampai saat ini bahkan sampai dijuluki mobil sejuta umat. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 bersamaan kembarannya yaitu Daihatsu Xenia.


Avanza menggunakan 2 jenis transmisi yaitu matic dan manual serta 2 jenis mesin yaitu 1.300cc dan 1.500cc yang sudah menggunakan teknologi VVT-i.


Pada tahun akhir tahun 2006 Toyota meluncurkan produk terbarunya yaitu New Avanza 1.5 S yang merupakan versi terlengkap dengan mesin 1.500 cc VVT-i dan dilengkapi sensor parkir belakang, pengereman sudah menggunakan ABS, dan velg aluminium 15 inci. 


Mesin 1.500 cc VVT-i berjenis 3SZ-VE yang digunakan oleh Toyota Avanza ini sama persis dengan mesin Toyota Rush. Avanza tipe S tersedia dalam varian transmisi manual dan otomatis, sedangkan untuk Avanza tipe G dan E baru diluncurkan pada tahun 2009.


Kamera mundur (Rear camera) 


Kamera mundur atau rear camera saat ini merupakan salah satu perangkat untuk mendukung kemudahan dalam berkendara. 

Tidak seperti sensor parkir yang hanya dapat memberikan sinyal berupa bunyi ketika kendaraan sudah sangat dekat dengan objek yang ada di belakangnya. 

Kamera mundur dapat memvisualisasikan keadaan atau objek yang ada di belakang kendaraan secara real time di layar head unit sehingga memudahkan pengemudi kendaraan untuk melihat kondisi belakang kendaraan nya tanpa harus melihat kebelakang, yang bahkan dapat memberikan gambaran yang akurat di sekitar bemper.

Ketika kendaraan mundur atau saat memasukkan gigi mundur, maka fungsi kamera mundur otomatis mengambil oleh fungsi head unit bahkan ketika unit dalam mati dan menampilkan apa yang ditangkap oleh kamera mundur ke layar head unit.

Yang perlu diperhatikan yaitu fungsi kamera mundur hanya mengambil alih tampilan layar saja, sehingga jika pengendara sedang menggunakan fungsi lain DVD player, virtual disc, TV, atau fungsi audio lain yang mengeluarkan suara akan tetap bisa di dengar.

Idealnya, saat fungsi kamera mundur aktif, suara yang dihasilkan oleh fungsi audio seperti DVD player, virtual disc, TV, dan radio menjadi lebih kecil atau hilang. Hal ini agar pengemudi dapat lebih berkosentrasi saat memundurkan mobilnya.

Kamera mundur berfungsi memberikan pantauan terhedapa mobil yang kalian kendarai saat berjalan mundur. Walaupun terkadang kalian dapat menggunakan spion yang berada pada sisi kanan dan kiri mobil kalian ketika berjalan mundur, namun keberadaan kamera mundur dapat memantau sisi belakang mobil kalian dengan sangat jelas tanpa melihat spion. Oleh sebab itu banyak pengguna mobil yang memasang kamera mundur pada mobilnya untuk menghindari kejadian yang yang tak diinginkan.


Tips memilih kamera mundur pada mobil 


Sesuaikan jenis lensa untuk kebutuhan anda 


Berdasarkan lensanya, secara umum terdapat dua tipe kamera mundur, yakni tipe standar dan wide angle. Dengan mengenali karakteristik setiap tipe, kalian dapat memilih tipe kamera mundur yang sesuai dengan kebutuhan kalian. 


Tipe standar, mudah dalam mengenali jarak, cocok untuk pemula


Produk tipe standar akan menampilkan area belakang mobil kalian sebagaimana adanya di monitor. Gambar yang ditampilkan sangat mendekati dengan gambaran atau suasana yang biasa kalian lihat sehari-hari. Hal ini akan memudahkan memperkirakan jarak antara mobil dengan benda yang ada di belakang mobil kalian.

Kamera mundur tipe ini sangat cocok bagi kalian yang belum terbiasa parkir mundur atau masih pemula dalam berkendara. Meskipun demikian, area yang yang ditampilkan di layar monitor head unit biasanya tidak terlalu lebar atau luas.

Jika menggunakan kamera ini, akan lebih naik jika kalian tidak hanya mengandalkan kamera. Kalian juga harus memperhatikan kondisi disekitar mobil secara langsung.


Tipe wide angle, tampilan lebih luas, sangat cocok untuk kalian yang mengutamakan keamanan 


Produk tipe wide angle biasanya dilengkapi dengan lensa wide angle atau fisheye. Hal tersebut bertujuan untuk menampilkan area yang lebih luas dengan sudut 170-180 derajat atau lebih. Kedua lensa tersebut mampu menangkap area yang luas atau meminimalisasi blind spot dibelakang mobil. Bagi kalian yang sangat mengutamakan keamanan, tentu tipe yang satu ini sangat pantas diperhitungkan. 

Belakangan, kamera mundur ini banyak yang area cakupannya tergolong wide angle meski sebenarnya merupakan produk tipe standar. Lensa wide angle ini memberikan tampilan area belakang yang mirip dengan kamera mundur tipe standar.

Hanya saja, area sisi kiri dan sisi kanan yang ditampilkan menjadi lebih luas. Tetapi kalian tetap perlu berhati-hati dalam memperkirakan jarak sampai kalian terbiasa melihat kamera mundur tersebut.

Sementara itu, pada lensa fisheye, area sisi kiri dan sisi kanan lebih melengkung. Hal tersebut bisa membuat kalian sulit memperkirakan jarak jika belum terbiasa. Tampilannya akan tampak berbeda dengan yang biasa kalian lihat sehari-hari. jadi, kenali terlebih dahulu fitur yang dimiliki sebelum memutusakan untuk membeli dan menggunakannya.


Gunakan fitur night vision (pengelihatan malam) jika sering berkendara pada malam hari 


Jika kalian melihat gambaran yang tajam siang dan malam, pilih lah produk tipe berlampu atau bersensor inframerah. Alat tersebut memberikan pencahayaan yang memadai ketika kalian hendak parkir pada malam hari atau pada tempat yang gelap. Dengan begitu, area sekitar belakang mobil kalian akan terlihat jelas dan meminimalisir terjadinya hal yang tak diinginkan.

Penting untuk diingat, sensor inframerah akan membuat gambar yang ditampilkan pada head unit menjadi kemerahan. Tidak hanya itu, cahaya yang ada disekitar area belakang mobil pun akan masuk ke layar monitor. Kombinasi kedua hal tersebut bisa membuat gambar yang ditampilkan menjadi kurang jelas. 

Jika kalian sering parkir di area yang tidak ada cahaya sedikitpun atau dalam kondisi gelap, pilih lah produk dengan sensor inframerah. Namun, bila area parkir kalian memiliki sedikit cahaya, maka kamera belakang yang memiliki lampu cocok menjadi pilihan kalian. 


Pilihlah produk dengan kualitas gambar minimal 300.000 pixel


Makin jelas gambar yang dihasilkan, tentu makin memudahkan kalian saat akan memarkirkan mobil. Oleh karena itu, produk kamera mundur dengan lebih dari 300.000 pixel kian populer. Produk dengan ketajaman 300.000 pixel tersebut bahkan mampu menampilkan plat nomor kendaraan yang ada dibelakang kalian.

Produk dengan 300.000 pixel atau lebih akan menampilkan gambar yang jelas. Meskipun tanpa lampu atau sensor inframerah, kalian akan tetap memperoleh hasil gambar yang jernih pada malam hari. 


Cara Memasang Kamera Mundur Pada Toyota Avanza


1. Langkah pertama yaitu kita buka penutup bagian samping bagasi Avanza kalian dan buka juga penutup pada bagian pintu bagasi kalian




2. Langkah kedua yaitu lepas emblem Avanza yang berada pada atas plat nomor kendaraan karena kita akan memasang kameranya pada bagian tersebut. Kemudian pasang kamera mundur pada bagian tersebut menggunakan baut dan kencangkan dengan obeng




3. Kemudian langkah ketiga yaitu masukan kabel kamera kedalam lubang lampu yang terdapat pada bagian pintu belakang bagasi Avanza kalian.



4. Langkah keempat yaitu kita pasang kabel videonya. Tetapi sebelum memasang kabel video kita buka terlebih dahulu karet pengaman kabel yang ada pada bagian atas sebelah kanan pintu bagasi Avanza kalian. 



5. Setelah itu kita lanjut memasang kabelnya dengan memasukkan kawat kedalam karet pengamanan kabel yang telah kita buka tadi sampai kawat yang kita masukan keluar dari samping bagasi. 




6. Langkah selanjutnya yaitu masukkan kabel video dan kabel power melalui kawat yang telah kita masukkan lewat samping bagasi tadi kemudian tarik kawat tersebut dan pastikan kabel power dan kabel video tidak lepas dari kaitan kawat. 




7. Kemudian kita masukkan kabel video dan kabel power melalui pintu belakang mobil kalian, masukkan kabel power dan kabel video sampai muncul pada bagian bawah. 




8. Setelah itu kita hubungan soket yang berwarna kuning dari kamera kemudian kita hubungkan dengan soket warna kuning dari kabel video. Sedangkan soket warna hitam dari kabel power kita hubungkan dengan soket warna merah pada kabel kamera. 



9. Kemudian kabel power warna hitam kita tempelkan pada kabel massa pada pintu belakang Avanza kalian, agar terlihat rapi dan aman kemudian ikat kabel menggunakan tali ties. 




10. Langkah selanjutnya yaitu pemasangan kabel power. Tetapi terlebih dahulu kita lepas lampu belakang mobil untuk mengetahui kabel yang terhubung dengan lampu mundur. 



11. Setelah mengetahui kabel yang terhubung dengan lampu mundur langkah selanjutnya yaitu kita buka sedikit kabel berwarna merah yang terhubung dengan lampu mundur setelah itu kita jumper dengan kabel power kemudian bungkus kabel dengan menggunakan lakban agar aman




12. Langkah selanjutnya kabel video yang menuju ke head unit kita pasang dengan cara mengikuti arah pilar mobil kalian agar terlihat lebih rapi. Kemudian buka dashboard penutup head unit. 




13. Kemudian buka baut dudukan head unit setelah itu sambungkan kabel berwarna oranye ke kabel berwarna merah untuk kabel video pada kamera mundur jika sudah di sambungkan jangan lupa di lakban terlebih dahulu agar rapi dan aman. 




14. Setelah kabel tersambung langkah selanjutnya yaitu masukkan soket berwarna kuning ke soket warna kuning yang terdapat pada bagian belakang head unit. 



15. Langkah terakhir yaitu kita akan tes kamera mundur. Tetapi sebelum mengetes kamera mundur tersebut pasang kembali bagian-bagian mobil yang sudah kalian lepas tadi setelah sudah terpasang kembali kamera mundur telah siap di gunakan. 



Selesai sudah cara memasang kamera mundur pada Toyota Avanza. Memasang kamera mundur bisa kalian lakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke tempat variasi mobil dan bisa menghemat pengeluaran kalian serta bisa mengasah pengetahuan tentang mobil kalian sendiri. Semoga tutorial cara memasang kamera mundur ini bermanfaat. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

Disclaimer

J-Theme