Cara Menyetel Hand Brake/Rem Tangan Pada Toyota Avanza
Avanza merupakan salah satu mobil mpv terlaris dari awal di rilis sampai saat ini bahkan sampai dijuluki mobil sejuta umat. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 bersamaan kembarannya yaitu Daihatsu Xenia.
Avanza menggunakan 2 jenis transmisi yaitu matic dan manual serta 2 jenis mesin yaitu 1.300cc dan 1.500cc yang sudah menggunakan teknologi VVT-i.
Pada tahun akhir tahun 2006 Toyota meluncurkan produk terbarunya yaitu New Avanza 1.5 S yang merupakan versi terlengkap dengan mesin 1.500 cc VVT-i dan dilengkapi sensor parkir belakang, pengereman sudah menggunakan ABS, dan velg aluminium 15 inci.
Mesin 1.500 cc VVT-i berjenis 3SZ-VE yang digunakan oleh Toyota Avanza ini sama persis dengan mesin Toyota Rush. Avanza tipe S tersedia dalam varian transmisi manual dan otomatis, sedangkan untuk Avanza tipe G dan E baru diluncurkan pada tahun 2009.
Hand Brake/Rem tangan
Semua kendaraan pasti dibekali fitur keamanan. Sebagai keamanan, rem akan menghentikan laju kendaraan. Rem tangan mobil (hand brake) atau rem parkir merupakan salah satu sistem keamanan mobil dengan prinsip sederhana, namun perannya sangat penting untuk menjaga mobil tetap di posisinya saat sedang berhenti.
Untuk pengendara baru, kalian harus mengetahui kapan rem tangan harus digunakan dan mengetahui apa saja fungsi rem tangan pada mobil kalian agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Untuk mengetahuinya simak penjelasannya berikut ini.
Kapan rem tangan harus digunakan?
Hand brake atau rem tangan adalah sistem pengereman yang tertanam pada setiap mobil. Sistem pengereman tersebut berguna untuk menahan atau menghentikan sebuah laju mobil. Dengan adanya rem tangan maka akan meningkatkan rasa keamanan dan kenyamana saat berkendara.
Rem tangan ini selalu digunakan turunan atau tanjakan yang curam dan saat parkir. Tanpa rem tangan atau hand brake ini, saat melakukan pengereman kalian tidak dapat menghubungkan dengan roda belakang.
Sehingga, mobil bisa saja bergerak bebas jika di parkir pada daerah yang menanjak atau menurun. Keselamatan dan keamanan sangat bergantung pada sistem ini. Salah satu contoh kejadiannya adalah kalian di sarankan untuk tidak menginjak pedal rem pada kaki, tetapi harus siaga menarik tuas rem tangan pada saat mobil mengalami pecah ban.
Fungsi rem tangan mobil
1. Mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir
Ini adalah fungsi utama rem tangan. Mencegah mobil bergerak sendiri, terlebih jika mobil di parkir dalam kondisi menanjak atau menurun. Penggunaan rem tangan saat parkir wajib hukumnya.
2. Membantu saat jalan menanjak
Saat terjebak kemacetan dijalan yang menanjak penggunaan rem tangan sangat dianjurkan. Ini membuat kaki kiri tidak cepat merasa pegal karena menahan rem lalu harus bereaksi cepat menginjak pedal gas saat mobil kembali berjalan.
Dengan menggunakan rem tangan, kaki kanan kalian hanya fokus menginjak pedal gas saat mobil kembali melaju sembari mengangkat pedal kopling sampai mobil bergetar lalu turunkan tuas rem tangan secara perlahan.
3. Membantu pengereman saat rem blong
Rem tangan atau hand brake bisa digunakan saat rem blong alias tidak pakem saat mobil melaju kencang. Dengan menarik rem tangan secara perlahan maka kecepatan mobil akan berkurang sebelum akhirnya berhenti.
Meski demikian, pemakaian rem tangan saat terjadi rem blong kalian juga harus berhati-hati sebab kesalahan dalam pengereman dapat mengakibatkan mobil melaju tanpa terkendali.
4. Membantu saat melakukan manuver ekstrem saat nge-drift
Rem tangan menjadi salah satu hal terpenting dalam dunia drifting. Terutama satt melakukan manuver ekstrem berbelok tajam dengan kecepatan tinggi. Untuk fungsi rem tangan yang satu ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, aksi tersebut hanya dilakukan oleh drifter profesional. Untuk pengemudi pemula sebaiknya tidak melakukan aksi nge-drift ini kecuali didampingi oleh ahlinya.
Jenis rem tangan/Hand brake
1. Rem tangan model tuas tarik
Mulanya bentuk rem tangan menggunakan tuas tarik. Salah satu mobil lawas yang menggunakan jenis rem tangan ini adalah Toyota Kijang. Meski begitu, mobil keluaran terbaru seperti Datsun Go masih menggunakan jenis rem tangan tuas tarik.
Rem tangan model tarik memanfaatkan sistem drum brake atau rem tromol. Sesuai dengan namanya, penggunaan jenis rem tangan ini dengan menarik tuas hingga terasa berat dan mobil tidak bergerak.
Untuk melepasnya, kamu hanya mengangkat sedikit tuas le atas dibarengi dengan memutar tuas ke kanan atau ke kiri.
2. Rem tangan model tuas dongkrak
Jenis rem tangan ini mungkin bisa dikatakan sebagai rem tangan sejuta umat, karena hampir semua mobil menggunakan jenis rem tangan satu ini. Contohnya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Terios, dan sebagainya.
Penggunaan model tuas dongkrak sama dengan tuas tarik yaitu dengan menarik tuasnya keatas hingga terasa berat atau berbunyi. Sedangkan untuk melepasnya hanya perlu mengangkat tuas lagi dan menurunkan seperti semula.
3. Rem tangan model tuas geser
Jenis rem tangan ini biasanya ditemui pada kendaraan berat, namun ada beberapa jenis mobil yang menggunakan jenis rem tangan ini salah satunya adalah Honda CR-V generasi ketiga dan keempat. Untuk mengaktifkan rem tangan ini kalian hanya perlu menggeser tuas keatas sedikit kemudian tarik penuh kearah belakang. Cara melepasnya hanya tinggal menggeser secara berlawanan.
4. Rem tangan model pedal
Jenis rem tangan ini sama seperti sebelumnya, hanya saja rem pedal ini biasanya terletak pada bagian kaki. Pada mobil matic alat ini terletak pada samping pedal rem utama, sedangkan pada mobil manual terletak pada samping pedal kopling.
Model rem ini biasanya dapat kalian temukan pada mobil-mobil premium keluaran lama seperti Mercedes Benz, Toyota Camry, dan sebagainya. Cara menggunakannya hanya dengan menginjak secukupnya pedal rem tersebut dan untuk melepaskannya juga dengan cara yang sama.
5. Rem tangan model elektrik
Sebagai rem tangan jenis baru, model elektrik memberi kepraktisan saat kalian mengaktifkan rem tangan. Pasalnya penggunaan rem ini sangat mudah hanya dengan menekan tombol parkir saja.
Sedangkan untuk menonaktifkannya hanya dengan menekan tombol yang kalian tekan tadi. Namun ada baiknya kalian memeriksa panduan penggunaan rem elektrik ini, karena setiap model rem ini memiliki fungsi dan cara yang berbeda dalam penggunaannya.
Cara menyetel rem tangan atau hand brake
1. Langkah pertama yaitu buka baut penutup pada konsol boks tengah dengan menggunakan kunci ukuran 10.
2. Setelah itu buka konsol boks dengan perlahan lalu kencangkan atau sesuaikan baut yang terdapat pada bagian bawah tuas rem tangan jika terlalu kencanga akan mengakibatkan rem macet.
3. Jika sudah dirasa sudah sesuai atau sudah dirasa pas kemudian pasang kembali konsol boks yang telah dibuka tadi.
Mudah bukan? cara menyetel rem tangan pada Toyota Avanza bisa kalian lakukan sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel dan mengeluarkan budget lebih. Dan tentunya menghemat pengeluaran kalian.
Tips merawat rem tangan agar selalu berfungsi optimal
Pasti kalian bertanya-tanya bagaimana tips merawat rem tangan agar fungsi nya selalu optimal dan agar terhindar dari rem tangan yang tidak berfungsi secara optimal. Untuk mengetahui tips nya simak penjelasan berikut ini.
1. Jangan biarkan aktif terlalu lama
Meskipun berfungsi untuk menjaga mobil agar tidak bergerak sendiri saat parkir. Namun, jangan gunakan rem tangan pada waktu yang sangat lama. Misalnya, meninggalkan mobil di parkiran umum kemudian membiarkan rem tangan mobil aktif sampai waktu berhari-hari .
Perilaku tersebut membuat minyak dan piringan rem terlalu lama. Alhasil, rem akan menjadi rusak. Selain itu, bagian disk brake bisa mempengaruhi rem karena selalu dalam lingkungan yang lembab.
Jika memang ingin menggunakan rem tangan untuk memarkir mobil bahkan di rumah, waktu maksimal menggunakan rem tangan adalah 24 jam.
2. Cek minyak rem
Hal lain yang patut diperhatikan adalah minyak rem. Kalian bisa melihatnya dari indikator lampu rem. Jika menyala, periksa minyak rem sesegera mungkin, agar fungsinya berjalan dengan optimal ketika digunakan.
Sebagai tambahan, jangan sampai terlambat ketika akan transisi pergantian rem. Jika terus terjadi, maka akan berbahaya bagi fungsi rem tangan yang tidak bisa bekerja secara maksimal.
3. Maksimalkan fungsi rem kaki
Sering terjadi, ketika berada di lampu merah banyak pengendara mobil yang memilih mengaktifkan rem tangan. Pegal, menjadi salah satu alasan ketika diminta untuk memaksimalkan fungsi rem kaki.
Namun, mengaktifkan dan menonaktifkan penggunaan rem tanga dalam waktu yang singkat dan dilakukan dalam waktu yang berdekatan akan membuat beberapa bagian rem justru tidak bekerja secara maksimal.
Ada baiknya dalam situasi-situasi singkat ini untuk mengistirahatkan fungsi rem tangan dan memaksimalkan fungsi rem kaki.
4. Servis rem tangan
Servis berkala pada rem tangan berguna untuk membersihkan debu pada bagian cakram ketika mobil sudah menempuh jarakn 1000-2000 km. Rem tangan pun mempunyai kampas yang wajib dibersihkan dari debu dan kerak.
Jika sudah waktunya dan kampas rem telah habis. Maka harus segera diganti dengan yang baru. Selain itu, ketika kalian pernah mendengar suara decitan atau gesekan saat menaikkan tuas rem tangan, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda gesekan plat. Jika hal ini sudah terjadi segera lah servis mobil kalian atau konsultasikan terlebih dahulu dengan mekanik kepercayaan kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar