Foglamp Pada Toyota Avanza Mati, Ini Penyebabnya!

 on Minggu, 13 Februari 2022  

 Penyebab Foglamp Toyota Avanza Mati


Avanza merupakan salah satu mobil mpv terlaris dari awal di rilis sampai saat ini bahkan sampai dijuluki mobil sejuta umat. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 bersamaan kembarannya yaitu Daihatsu Xenia.



Avanza menggunakan 2 jenis transmisi yaitu matic dan manual serta 2 jenis mesin yaitu 1.300cc dan 1.500cc yang sudah menggunakan teknologi VVT-i.



Pada tahun akhir tahun 2006 Toyota meluncurkan produk terbarunya yaitu New Avanza 1.5 S yang merupakan versi terlengkap dengan mesin 1.500 cc VVT-i dan dilengkapi sensor parkir belakang, pengereman sudah menggunakan ABS, dan velg aluminium 15 inci. 


Mesin 1.500 cc VVT-i berjenis 3SZ-VE yang digunakan oleh Toyota Avanza ini sama persis dengan mesin Toyota Rush. Avanza tipe S tersedia dalam varian transmisi manual dan otomatis, sedangkan untuk Avanza tipe G dan E baru diluncurkan pada tahun 2009.


Foglamp Pada Mobil 


Sesuai dengan namanya, foglamp mobil adalah lampu kabut yang ada di depan mobil. Kegunaannya untuk membantu pengemudi untuk memberikan pencahayaan dan memecah kabut atau hujan lebat di depan mobil
.


Biasanya foglamp mobil memiliki jangkauan sekitar 10 meter serta pancaran cahayanya menyebar. Foglamp mobil efektif untuk membantu pengelihatan jarak dekat sehingga kalian bisa lebih waspada pada kondisi jalan, seperti berlubang, bahu atau marka jalan.


Dengan begitu foglamp mobil ini bisa disebut sebagai fitur keselamatan dalam sebuah mobil. Kemudian, foglamp juga biasanya diletakan di bawah, guna mencegah agar pengendara lain yang berpapasan tidak silau.


Oleh sebab itu, maksimalkan fungsi foglamp mobil dengan menghidupkannya saat dibutuhkan.


Perbedaan Foglamp dengan Headlamp

Masih banyak orang yang kurang paham kegunaan foglamp. Beberapa bahkan tidak menggunakannya karena merasa fungsi foglamp sama seperti headlamp. Namun perlu dipahami baik foglamp atau headlamp memiliki fungsi yang berbeda. 


Foglamp mobil hanya dinyalakan pada saat cuaca berkabut atau hujan deras. Karena sorotan foglamp mobil lebih fokus ke satu arah untuk dapat menembus kabut atau hujan deras. Sementara sorotan headlamp lebih menyebar yang berfungsi sebagai penerang utama jalan.


Namun karena kurangnya pemahaman pada sebagian orang, sering kali mereka menyalakan foglamp mobil bersamaan dengan lampu utama daytime running light (DRL). Hal itu selain berbahaya untuk pengendara yang berlawanan arah karena silau, aki (accu) mobil menjadi lebih boros.


DRL sendiri merupakan fitur penunjang keselamatan berkendara pada lampu utama yang pada awalnya diterapkan pada mobil-mobil Eropa dan Amerika. Sementara, headlamp lebih ke sistem pencahayaan lampu utama. 


Jenis headlamp ada banyak yaitu bohlam, halogen, High Intensity Discharge (HID) dan LED (Light Emitting Diodes). Untuk lebih jelasnya kalian bisa simak penjelasannya pada artikel lain di blog ini.


Jangan Asal Menghidupkan Foglamp

Foglamp kini sudah banyak pada mobil-mobil keluaran terbaru. Hal ini terkadang kurang dipahami sebagian pemilik mobil dan bisa menjadi masalah. Para pemilik mobil tersebut masih banyak yang belum memahami fungsi dan kegunaan foglamp.


Pasti kalian pernah menemui pengendara mobil yang menghidupkan foglamp pada malam hari, padahal hal ini salah kaprah. Beberapa belum paham bahwa menyalakan foglamp sebaiknya dalam kondisi cuaca yang berkabut atau saat terjadi hujan lebat.


Jika dinyalakan secara sesuka hati atau dinyalakan secara asal dampaknya akan mencelakai pengendara lain. Karena sorot foglamp dapat membuat silau pengendara lain yang berpapasan dengan kalian.


Untuk itu ada baiknya kalian memahami kegunaan yang benar fungsi foglamp. Lampu kabut ini bukan hanya sekedar aksesoris pada mobil saja melainkan mempunyai fungsi tersendiri. 


Namun bagi kalian yang tidak memiliki foglamp mobil, sebaiknya memasang foglamp dari aksesoris resmi pabrikan mobil. 


Hal ini tentunya untuk mencegah pemasangan yang tidak presisi, atau malah mengganggu pengendara dari lain yang berpapasan dengan kalian karena sorot lampu kabut terlalu tajam.


Tips Memilih Foglamp

Jika kalian sudah memahami fungsi dan kegunaan foglamp. Bagi kalian yang ingin membeli dan memasang foglamp berikut ada beberapa tips yang perlu kalian pahami sebelum membeli foglamp.  


Pilih kualitas yang terbaik

Foglamp yang memiliki kualitas terbaik tentunya harus sudah memiliki sertifikat ISO sebagai penjamin mutunya. Kemudian selain ISO juga foglamp berkualitas biasanya mempunyai E-mark. 


Tentu akan banyak manfaatnya jika kalian memilih foglamp dengan kualitas terbaik. Selain itu pastinya foglamp akan awet, tahan lama, dan tidak mudah rusak


Memilih foglamp berkualitas juga jadi salah satu upaya dalam menghemat budget, sehingga tidak perlu mengeluarkan ongkos tambahan untuk biaya servis lampu mobil kalian atau membeli foglamp lagi karena tidak tahan lama. 


Pilih Yang Mudah Dipasang

Selanjutnya, untuk memilih foglamp yang terbaik pilihlah yang mudah untuk dipasang. Hal ini akan memudahkan kalian jika terjadi kerusakan pada foglamp mobil kalian ketika menggantinya. 


Jika kalian memilih foglamp yang mudah dipasang.Maka akan mudah kalian pasang sendiri dirumah tanpa harus ke bengkel. Selain itu, pilih foglamp yang hadir dalam satu set komplit dengan kabel, baut, switch, dan relay. 


Kedua hal ini tentunya memiliki kelebihan dalam hal menghemat biaya. Oleh karena itu sebelum membeli foglamp pastikan kalian pilih yang mudah dipasang serta dijual dengan komplit. 


Pilih Foglamp Yang Tahan Air

Selain harus memilih foglamp yang mudah dipasang, pilih juga foglamp yang kuat dan tahan air. Hal ini karena foglamp digunakan saat kondisi hujan lebat untuk membantu penerangan dan visibilitas pengendara. 


Karena hal itulah kalian harus memilih foglamp yang tahan air. Sehingga saat digunakan foglamp tidak kemasukan air yang biasanya menjadi penyebab foglamp mobil mati. 


Penyebab Foglamp Mati 

Sama seperti headlamp atau lampu utamautama, foglamp juga rentan mengalami kerusakan. Untungnya, memperbaiki foglamp yang rusak tidak terlalu sulit dan cukup mudah untuk kalian perbaiki sendiri di rumah. 


Sebagaimana komponen listrik lainnya foglamp juga rentan mengalami kerusakan, entah itu karena faktor internal ataupun eksternal. Apa saja penyebabnya? Dan bagaimana cara memperbaikinya? Untuk mengetahui jawabannya silahkan simak penjelasan berikut ini.


1. Lakukan pengecekan secara visual

Langkahnya yaitu hidupkan foglamp seperti biasanya. Lalu amati apakah lampu mati sebelah atau kedua sisinya. Jika mati sebelah, langsung periksa lampu yang mati dengan cara membukanya dari belakang. 


Jika foglamp mati keduanya periksa indikator pada dashboard mobil kalian apakah indikator foglamp menyala atau tidak. Jika indikator menyala, maka kalian bisa lanjut memeriksa secara fisik kedua foglamp pada mobil kalian. 


Akan tetapi, jika indikator foglamp tidak menyala, periksa switch atau wiring pada baterai. Untuk kasus foglamp yang gosong atau reflektor yang meleleh, bisa jadi karena penggunaan foglamp yang kurang tepat, seperti menyalakan foglamp sebagai pengganti lampu utama.


2. Periksa wiring atau kabel

Mengecek wiring foglamp bisa dimulai dari kotak sekering atau fuse box, kemudian kalian bisa cari relay foglampnya. 

Kemudian, cabut relay dan jumper dengan menggunakan terminal 30 dan 87. Seharusnya ketika di jumper menggunakan kabel, maka foglamp akan menyala, kecuali jika sudah dipastikan kalau foglamp benar-benar putus.


Selanjutnya, lakukan pengecekan tegangan pada soket foglamp menggunakan testlamp apakah tegangan sampai foglamp atau tidak.


Jika arus sampai, maka bisa dipastikan perkabelan atau wiring dari relay normal. Jika hasilnya sebaliknya, lakukan pengecekan kembali kabel yang menghubungkan relay ke masing-masing lampu. 


3. Cek switch

Untuk mengecek switch sangatlah mudah. Siapkan testlamp dan colokan ke terminal 85 dan 86 di soket relay foglamp, tetapi hidupkan foglamp terlebih dahulu. 


Jika testlamp menyala, maka bisa dipastikan switch bekerja dengan baik. Akan tetapi jika testlamp tidak menyala, maka harus dicek apakah switch terbakar atau meleleh. 


4. Periksa relay

Jika terminal 30 dan 87 normal, maka foglamp menyala. Dan pada saat memeriksa arus 85 dan 86 testlamp menyala, kemungkinan bagian relay bermasalah.Periksa semua relay yang terdapat dalam kotak sekering untuk memeriksa relay apakah benar-benar mati. 


5. Periksa fuse

Fuse atau sekering yang putus menandakan bahwa adanya hubungan arus pendek. Jika sekering sudah diganti menggunakan fuse yang sesuai standar tapi sering putus, coba periksa perkabelan yang mengarah ke beban, apakah terdapat hubungan arus pendek atau tidak. 


Kemudian, jika foglamp masih sering putus, bisa jadi lampu foglamp kalian telah diganti dengan menggunakan lampu yang melebihi spesifikasi kendaraan, sehingga beban berlebih dan menyebabkan sekering sering putus. Bahkan, bohlam yang memiliki daya besar cenderung memiliki suhu yang panas sehingga menyebabkan reflektor meleleh. 










 














 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

Disclaimer

J-Theme