Mudah! Begini Caranya Menyetel Lampu Utama Pada Toyota Avanza

 on Sabtu, 05 Februari 2022  

Cara Menyetel Lampu Utama Pada Toyota Avanza




Avanza merupakan salah satu mobil mpv terlaris dari awal di rilis sampai saat ini bahkan sampai dijuluki mobil sejuta umat. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 bersamaan kembarannya yaitu Daihatsu Xenia.


Avanza menggunakan 2 jenis transmisi yaitu matic dan manual serta 2 jenis mesin yaitu 1.300cc dan 1.500cc yang sudah menggunakan teknologi VVT-i.


Pada tahun akhir tahun 2006 Toyota meluncurkan produk terbarunya yaitu New Avanza 1.5 S yang merupakan versi terlengkap dengan mesin 1.500 cc VVT-i dan dilengkapi sensor parkir belakang, pengereman sudah menggunakan ABS, dan velg aluminium 15 inci. 

Mesin 1.500 cc VVT-i berjenis 3SZ-VE yang digunakan oleh Toyota Avanza ini sama persis dengan mesin Toyota Rush. Avanza tipe S tersedia dalam varian transmisi manual dan otomatis, sedangkan untuk Avanza tipe G dan E baru diluncurkan pada tahun 2009.


Lampu utama (Headlamp) 


Lampu merupakan salah satu komponen penting dari sebuah kendaraan khusus nya mobil. Fungsi nya adalah untuk menerangi jalanan untuk membantu pengemudi pada malam hari atau saat cuaca sedang tidak baik.


Terdapat beberapa jenis lampu pada mobil. Dua diantaranya adalah headlamp dan foglamp yang mempunyai fungsi berbeda. Dimana letak perbedaan keduanya? Dan dimana perbedaan kedua nya? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini.

 

Headlamp adalah lampu utama penerang jalan. Dalam perkembangannya komponen ini terus mengalami kemajuan dan peningkatan. Saat ini headlamp sudah menggunakan teknologi multi reflektor yang membuat cahaya nya lebih terang.

Pada mobil keluaran baru, headlamp juga sudah dilengkapi dengan proyektor yang membuat sorotan cahaya tertahan dan tidak menyorot langsung ke jalan sehingga dapat mudah dilihat oleh pengemudi lain dari arah berlawanan.


Jenis-jenis lampu utama (Headlamp) 



1. Halogen




Mayoritas mobil yang ada di pasaran sekarang menggunakan halogen untuk headlamp mereka. Salah satu sebab mobil di pasaran mayoritas menggunakan headlamp halogen adalah cenderung lebih terang dan umurnya lumayan panjang.


Pada mobil, headlamp halogen dapat di gunakan untuk fungsi lampu jarak jauh, dekat, hingga lampu kabut (foglamp). Cahaya yang berasal dari headlamp halogen berasal dari bohlam dan reflektor dengan desain kompleks.


Sedangkan, untuk alternatif lampu beam (lampu dim) bisa diarahkan dengan lensa proyektor yang terdapat pada penutup headlamp.
Umumnya, lampu halogen memiliki daya output 55 watt. Apabila lebih dari itu, penggunaan lampu halogen hanya di anggap membuang energi akibatnya menyebabkan lampu cepat panas. 



2. Light Emitting Diodes (LED)




Awalnya lampu led digunakan pada senter kecil, ponsel, dan televisi. Salah satu keunggulan lampu jenis ini adalah kemampuannya dalam mencapai pijar jutaan perdetik.


Saat digunakan sebagai indikator lampu rem, led dapat membantu pengemudi mobil dibelakang untuk lebih cepat bereaksi sekitar 30%. Dan jika led dijadikan headlamp memiliki ketahanan sekitar 15.000 jam.

Tidak hanya itu saja lampu led juga mampu mengonversi energi secara langsung menjadi cahaya, bukan hanya energi panas. Jadi, panas yang dihasilkan oleh lampu led hanya terdapat pada komponen elektriknya saja, bukan pada permukaan bohlam.



3. High Intensity Discharge (HID)




Headlamp jenis ini terbuat dari logam yang cukup langka dan unsur gas sehingga menghasilkan cahaya putih yang terang. Dulu, headlamp diarahkan kedepan (ke jalan), tetapi sekarang arah bohlam nya cenderung mengarah keatas.

Uniknya, meskipun out pun cahayanya cukup terang tetapi ukuran watt yang dibutuhkan cukup kecil, yakni 35 watt dan dapat bertahan selama 2.000 jam.


Lampu HID juga dikenal sebagai xenon light karena terdiri dari pijaran gas xenon. Xenon inilah yang membuat lampu berkedip-kedip saat dinyalakan sekaligus menjaganya agar mendapatkan iluminasi hingga mencapai cahaya maksimum.


Namun, biasanya kedipan tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Beberapa mobil yang menggunakan head lamp HID biasanya hanya pada low beam-nya saja sedangkan fitur high beam-nya tetap menggunakan halogen. 

Menyetel sorot lampu utama



Arah sorot lampu utama yang tidak pas menyebabkan pengelihatan dan kenyamanan pengemudi berkurang. Untuk mengatasinya, bisa dilakukan sendiri, cukup dengan obeng plus (+) kecil. 


Tetapi persyaratan lain yang cukup merepotkan adalah tembok untuk sasaran tembak lampu utama mobil. Jika kalian mempunyai tembok dan ruang sekitar 15 meter disekitarnya, bisa dipastikan penyetelan berjalan lancar. 


Kemudian hal lain untuk mempermudah penyetelan atau kerja, dilakukan ditempat yang agak gelap agar cahaya lampu dapat terlihat atau lakukan pada malam hari. 


Batas sorot



Dekatkan mobil ke tembok dan buat garis sebagai tanda sejajar dengan ketinggian lampu bagian atas. Setelah itu mobil dimundurkan kira-kira 10 meter kemudian lampu dinyalakan. idealnya batas atas sorot lampu harus mengenai garis tersebut.


Untuk lampu sebelah kanan usahakan titik apinya lurus dengan lampu. Tujuannya untuk mencegah pengguna jalan lain yang berlawanan tidak silau terkena lampu mobil kalian.


Sementara untuk sebelah kiri bisa diarahkan sedikit keluar, sekitar 5 derajat agar sorotan lampu lebih luas untuk melihat sisi jalan atau trotoar. 


Cara menyetel lampu utama Toyota Avanza

1. Pertama kita harus memahami baut trim untuk menyetel lampu utama pada Toyota Avanza kalian terlebih dahulu sebelum melakukan penyetelan lampu utama. Gambar pertama adalah baut untuk mengarahkan lampu ke arah kiri dan kanan. Gambar kedua adalah baut untuk mengarahkan lampu atas dan kebawah jika di putar searah jarum jam sorot lampu akan semakin ke atas. 




2. Langkah kedua yaitu tentukan titik center lampu utama pada mobil Toyota Avanza kalian. Biasanya titik center sudah disiapkan oleh pabrikan mobil itu sendiri yaitu ada bulatan kecil pada kaca lampu utama atau headlamp.



3. Kemudian ukur ketinggian titik atau center lampu utama dengan lantai. Pengukuran tersebut tergantung dari ketinggian mobil kalian biasanya ketinggian mobil Toyota Avanza yaitu 81 cm dari lantai sampai ke titik center lampu utama.



4. Jika sudah di ukur, langkah selanjutnya dekatkan mobil kalian ke tembok. Kemudian kita tarik garis dari titik center ke tembok agar sorot lampu tegak lurus kemudian tandai tembok dengan spidol. 


5. Kemudian kita ukur ketinggian tembok yang telah kita tandai dengan spidol tadi. Setelah itu tandai dengan tanda (+) dengan spidol gunanya tanda tersebut sebagai acuan atau patokan center lampu mobil di tembok, setelah itu mundurkan mobil kalian. 



6. Titik center yang telah ditandai di tembok kemudian kita beri lakban warna hitam posisi pemasangan lakban ada dibawah garis dari titik yang telah kita buat tadi. 



7. Langkah selanjutnya yaitu pengukuran tembok dengan lantai kita beri jarak 1 meter dari tembok, 4 meter, dan 7 meter dari tembok. 



8. Gunakan handphone kalian untuk melihat biasan sinar lampu utama saat menyetel lampu, karena cahaya lampu berpendar maka mata kita kesulitan untuk menentukan titik center. Letakkan handphone kalian di dashboard mobil. 



9. Setel baut trim pada lampu sampai posisi lakban berada di tengah-tengah sorot lampu. Bila setelan lampu utama terlalu rendah berdampak pada jangkauannya yang semakin pendek. 



10. Langkah selanjutnya yaitu mundurkan mobil kalian 4 meter dari tembok dan pastikan sorot lampu tidak melebihi batas lakban hitam yang terdapat pada tembok tadi. Kemudian mundurkan mobil kalian 7 meter dari tembok dan pastikan kembali sorot lampu utama mobil tidak melebihi batas lakban hitam yang terdapat pada tembok tadi. 




Setiap merk mobil memiliki titik center lampu utama yang berbeda. Namun cara penyetelan ini berlaku untuk semua jenis atau merk mobil tidak hanya Toyota Avanza saja. 

Penyetelan lampu utama ini juga berpengaruh pada cahaya lampu yang bisa semakin terang serta jarak jangkauan lampu yang semakin jauh. Oke sekian pembahasan kita kali ini semoga bermanfaat. 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

Disclaimer

J-Theme