Cara Mengganti Karet Shock Belakang Pada Toyota Avanza, Begini Caranya!

 on Kamis, 07 April 2022  

 Cara Mengganti Karet Shock Belakng Pada Toyota Avanza



Avanza merupakan salah satu mobil mpv terlaris dari awal di rilis sampai saat ini bahkan sampai dijuluki mobil sejuta umat. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 bersamaan kembarannya yaitu Daihatsu Xenia.



Avanza menggunakan 2 jenis transmisi yaitu matic dan manual serta 2 jenis mesin yaitu 1.300cc dan 1.500cc yang sudah menggunakan teknologi VVT-i.



Pada tahun akhir tahun 2006 Toyota meluncurkan produk terbarunya yaitu New Avanza 1.5 S yang merupakan versi terlengkap dengan mesin 1.500 cc VVT-i dan dilengkapi sensor parkir belakang, pengereman sudah menggunakan ABS, dan velg aluminium 15 inci. 


Mesin 1.500 cc VVT-i berjenis 3SZ-VE yang digunakan oleh Toyota Avanza ini sama persis dengan mesin Toyota Rush. Avanza tipe S tersedia dalam varian transmisi manual dan otomatis, sedangkan untuk Avanza tipe G dan E baru diluncurkan pada tahun 2009.


Shock Breaker 



Salah satu bagian terpenting dalam sebuah mobil adalah suspensi , dan komponen utama suspensi adalah shock breaker. Shock breaker berfungsi sebagai peredam guncangan sehingga bagian tersebut berperan penting pada kenyamanan berkendara.


Shock breaker inilah yang membuat mobil terasa aman dan nyaman saat melintasi jalanan yang bergelombang atau berlubang. Selain itu, komponen ini juga berperan pada keselamatan berkendara sehingga, kondisinya perlu mendapatkan perawatan dan perhatian khusus. 


Fungsi Dan Jenis Shock Breaker


Ada dua jenis shock breaker, yaitu shock absorber dan strut. Pada mobil modern biasanya shock absorber ada di roda belakang dan tipe strut ada di roda depan. Namun, ada beberapa jenis mobil yang menggunakan tipe shock strut pada setiap  rodanya.


Perbedaan shock absorber dan strut adalah rancangannya dimana strut menyatukan pegas dan peredam kejut, sedangkan shock absorber hanya peredam kejut saja. Banyak yang salah pengertian mengenai fungsi shock absorber khususnya bagi orang awam. Tidak sedikit orang yang menganggapnya berfungsi untuk membuat mobil dapat mengayun saat melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang.


Padahal fungsi tersebut diperankan oleh per atau pegas yang berupa koil atau per pelat. Sedangakan tugas shock breaker adalah mengurangi efek ayunan atau hentakan berlebihan yang dihasilkan oleh pegas. Hasilnya mobil akan mengayun tapi dalam frekuensi yang pas, sehingga membuat pengendara dan penumpang mobil nyaman.


Shock absorber dan strut bekerja terus menerus baik mobil dalam keadaan bergerak atau saat dalam kondisi diam. Bagian ini hanya akan beristirahat saat mobil di angkat dengan dongkrak atau lifter di bengkel. 


Oleh karena fungsi fungsinya menopang mobil terus menerus tersebut, shock breaker mempunyai batas usia pakai. Sehingga mau tidak mau pada usia dan jarak tertentu harus diganti dengan yang baru.


Cara Merawat Shock Breaker 


Setelah mengetahui fungsi dan jenis shock breaker. Kalian juga harus mengetahui cara merawat shock breaker yang benar agar fungsinya selalu dalam keadaan optimal.


Perawatan shock breaker mobil mencakup banyak hal. Namun, ada tiga cara mudah yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kinerja shock breaker agar tetap awet dan berfungsi optimal. Lalu bagaimana cara dan seperti apa cara merawat shock breaker yang benar? Untuk mengetahuinya silahkan simak penjelasannya berikut ini. 


1. Hilangkan kotoran yang menempel


Karena posisi shock breaker berada di kolong mobil membuatnya sering dihinggapi kotoran. Misalnya pasir halus yang menempel pada shock breaker dikhawatirkan bisa menggores bagian as shock breaker mobil kalian.


Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, dipastikan lama kelamaan dinding shock breaker akan menjadi aus dan terkikis.  Hal tersebut dapat menjadi penyebab shock breaker mobil kalian mengalami kebocoran. 


Selain itu, air hujan yang menempel juga bisa membuat karat di sejumlah bagian shock breaker. Bahkan, karat tersebut bisa menyerang bagian bushing dan baut dudukan shock breaker


Agar terhindar dari masalah tersebut, ada baiknya kalian segera membersihkan bagian kaki-kaki mobil, khususnya setelah berkendara pada kondisi hujan. Bersihkan dengan air bersih dan gunakan sabun agar hasilnya lebih maksimal.



2. Rutin mengecek karet pelindung shock breaker


Masuknya kotoran kedalam atau bagian shock breaker yang berhubungan juga dengan kondisi karet pelindung shock breaker. Pastikan kalian selalu mengecek kondisi karet pelindung shock breaker agar tetap bersih dari kotoran. Jika karet pelindung rusak, otomatis kotoran akan mudah masuk kedalam dinding shock breaker. Akibatnya akan mengganggu kinerja shock breaker mobil kalian.


3. Batasi muatan mobil kalian 


Jangan sampai muatan mobil kalian melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh pabrikan. Pasalnya, shock breaker memiliki kekuatan berat beban maksimal yang harus ditahannya.


Jika dipaksakan, bukan tidak mungkin shock breaker mobil kalian akan mengalami kebocoran bahkan shock breaker akan mati.


Cara Mengganti Karet Shock Bagian Belakang


1. Langkah pertama, buka baut shock bagian atas terlebih dahulu dengan menggunakan kunci  ukuran 17.




2. Langkah selanjutnya, buka baut bagian bawah shock dengan menggunakan kunci ukuran 17.




3. Setelah semua baut telah terlepas, kemudian lepaskan shock secara perlahan.




4. Setelah shock terlepas kemudian lepaskan karet shock mobil kalian dengan menggunakan obeng lalu pukul-pukul bagian belakang obeng  dengan menggunakan palu agar karet shock bisa terlepas.




5. Langkah selanjutnya, pasang karet shock yang baru tapi sebelum memasangnya jangan lupa beri sedikit oli pada karet shock tersebut. Pasang  karet shock yang baru dengan cara memukulnya perlahan dengan palu  sampai terpasang  dengan baik.




6. Langkah terakhir adalah pasang kembali shock mobil kalian dengan cara memasang dan kencangkan baut shock dengan menggunakan kunci 17 langkahnya seperti cara nomor 1.



Oke sekian pembahasan kita kali ini tentang cara mengganti karet shock depan Avanza. Cara ini dapat juga digunakan pada Daihatsu Xenia. Dan cara ini dapat kalian lakukan sendiri dirumah tanpa harus membawa mobil kalian ke bengkel tentunya bisa menghemat pengeluaran kalian dalam merawat mobil. 


Semoga bermanfaat.  


    







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

Disclaimer

J-Theme