Cara Mengganti Karet Shock Depan Avanza
Avanza
dan Xenia adalah proyek mobil kembar yang di gagas oleh pabrikan Toyota
dan Daihatsu Indonesia, karena pada tahun 1998/1999 mobil keluarga seperti Toyota Kijang
naik hingga tiga kali lipat menjadi 180 jutaan.
Hal
tersebut mendorong kedua pabrikan Toyota dan Daihatsu berkaloborasi
untuk menghasilkan mobil keluarga yang lebih murah dari Toyota Kijang.
Maka pada tahun 2003 Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia resmi meluncur
dipasaran Indonesia.
Dengan
positioning dibawah Toyota Kijang, duo Avanza dan Xenia dibanderol
dengan harga 70 juta rupiah untuk tipe terendahnya pada saat itu. Dengan
spesifikasi khas Indonesia seperti penggerak roda belakang, ground
clearance tinggi dan bagasi yang cukup luas.
Sontak
menarik perhatian konsumen dan pamor mobil ini langsung melesat
meninggalkan mobil keluarga pada saat itu seperti Toyota kijang,
Daihatsu Zebra, Suzuki Carry, dan Mitsubishi T 120 SS.
Sejak
pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia, duet Avanza dan Xenia sukses mendapatkan gelar mobil sejuta umat
untuk menggantikan Toyota Kijang yang lebih dulu eksis. Dan segi angka
penjualan keduanya pun selalu ada di top 3. Keduanya bisa disebut
sebagai penguasa penjualan maupun dijalanan. Dan duet mobil ini yang
tercepat mencatat penjualan lebih dari satu juta unit.
Avanza
dan Xenia hanya membutuhkan waktu 10 tahun untuk mencapai volume
penjualan 1,5 juta unit sejak dipasarkan dari tahun 2004. Padahal Toyota
Kijang yang masuk mobil populer membutuhkan waktu 36 tahun untuk
menembus angka penjualan 1,5 juta unit.
Shock Breaker
Salah
satu bagian terpenting dalam sebuah mobil adalah suspensi , dan
komponen utama suspensi adalah shock breaker. Shock breaker berfungsi
sebagai peredam guncangan sehingga bagian tersebut berperan penting pada
kenyamanan berkendara.
Shock
breaker inilah yang membuat mobil terasa aman dan nyaman saat melintasi
jalanan yang bergelombang atau berlubang. Selain itu, komponen ini juga
berperan pada keselamatan berkendara sehingga, kondisinya perlu
mendapatkan perawatan dan perhatian khusus.
Fungsi Dan Jenis Shock Breaker
Ada
dua jenis shock breaker, yaitu shock absorber dan strut. Pada mobil
modern biasanya shock absorber ada di roda belakang dan tipe strut ada
di roda depan. Namun, ada beberapa jenis mobil yang menggunakan tipe
shock strut pada setiap rodanya.
Perbedaan shock
absorber dan strut adalah rancangannya dimana strut menyatukan pegas
dan peredam kejut, sedangkan shock absorber hanya peredam kejut saja.
Banyak yang salah pengertian mengenai fungsi shock absorber khususnya bagi orang awam. Tidak
sedikit orang yang menganggapnya berfungsi untuk membuat mobil dapat
mengayun saat melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang.
Padahal fungsi tersebut diperankan oleh per atau pegas yang berupa koil atau per pelat. Sedangakan tugas shock
breaker adalah mengurangi efek ayunan atau hentakan berlebihan yang
dihasilkan oleh pegas. Hasilnya mobil akan mengayun tapi dalam frekuensi
yang pas, sehingga membuat pengendara dan penumpang mobil nyaman.
Shock
absorber dan strut bekerja terus menerus baik mobil dalam keadaan
bergerak atau saat dalam kondisi diam. Bagian ini hanya akan
beristirahat saat mobil di angkat dengan dongkrak atau lifter di
bengkel.
Oleh
karena fungsi fungsinya menopang mobil terus menerus tersebut, shock
breaker mempunyai batas usia pakai. Sehingga mau tidak mau pada usia dan
jarak tertentu harus diganti dengan yang baru.
Cara Merawat Shock Breaker
Setelah mengetahui fungsi dan jenis shock breaker. Kalian juga harus mengetahui cara merawat shock breaker yang benar agar fungsinya selalu dalam keadaan optimal.
Perawatan shock breaker mobil mencakup banyak hal. Namun, ada tiga cara mudah yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kinerja shock breaker agar tetap awet dan berfungsi optimal. Lalu bagaimana cara dan seperti apa cara merawat shock breaker yang benar? Untuk mengetahuinya silahkan simak penjelasannya berikut ini.
1. Hilangkan kotoran yang menempel
Karena posisi shock breaker berada di kolong mobil membuatnya sering dihinggapi kotoran. Misalnya pasir halus yang menempel pada shock breaker dikhawatirkan bisa menggores bagian as shock breaker mobil kalian.
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, dipastikan lama kelamaan dinding shock breaker akan menjadi aus dan terkikis. Hal tersebut dapat menjadi penyebab shock breaker mobil kalian mengalami kebocoran.
Selain itu, air hujan yang menempel juga bisa membuat karat di sejumlah bagian shock breaker. Bahkan, karat tersebut bisa menyerang bagian bushing dan baut dudukan shock breaker.
Agar
terhindar dari masalah tersebut, ada baiknya kalian segera membersihkan
bagian kaki-kaki mobil, khususnya setelah berkendara pada kondisi
hujan. Bersihkan dengan air bersih dan gunakan sabun agar hasilnya lebih
maksimal.
2. Rutin mengecek karet pelindung shock breaker
Masuknya kotoran kedalam atau bagian shock breaker yang berhubungan juga dengan kondisi karet pelindung shock breaker. Pastikan kalian selalu mengecek kondisi karet pelindung shock breaker agar tetap bersih dari kotoran. Jika karet pelindung rusak, otomatis kotoran akan mudah masuk kedalam dinding shock breaker. Akibatnya akan mengganggu kinerja shock breaker mobil kalian.
Jika sudah mengganggu fungsi dari shock mobil maka segera mengganti karet shock dengan yang baru agar kerusakan tidak semakin parah. Lalu bagaimana cara mengganti karet shock breaker tersebut? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini.
Cara mengganti karet shock depan Avanza
1. Langkah pertama, terlebih dahulu dongkrak bagian depan mobil lalu lepaskan baut-baut pada roda jika sudah terlepas semua kemudian lepaskan roda mobil lalu letakkan pada bagian bawah mobil agar tidak terjadi hal yang diinginkan.
2. Langkah kedua, ganjal shock terlebih dahulu kemudian turunkan dongkrak secara perlahan agar per shock merapat atau mengecil setelah itu ikat dengan menggunakan kawat.
3. Langkah ketiga, buka kap mesin terlebih dahulu lalu lepas karet shock dengan menggunakan kunci ukuran 12 dan 17.
4. Langkah keempat yaitu lepas shock depan jika sudah terlepas bersihkan kotoran yang menempel pada bagian shock depan, setelah itu pasang kembali bagian per shock depan dan jangan lupa pasang karet shock yang baru tepat di atas per.
5. Langkah kelima, pasang kembali baut shock depan kalian, lalu cek kembali pemasangan baut agar tidak terjadi kesalahan.
6. Pasang kembali baut karet shock yang ada di dalam kap mesin dengan menggunakan kunci ukuran 12 dan 17, kemudian pasang kembali roda mobil kalian dan jangan lupa pastikan baut ban mobil terpasang dengan benar.
Sekian pembahasan kita kali ini tentang cara mengganti karet shock depan pada Toyota Avanza. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar