Kenali Sebelum Terlambat! Berikut Penyebab Ban Toyota Avanza Aus Yang Tidak Merata

 on Selasa, 07 Februari 2023  

 Penyebab Ban Toyota Avanza Aus/Habis Tidak Merata




 
Avanza dan Xenia adalah proyek mobil kembar yang di gagas oleh pabrikan Toyota dan Daihatsu Indonesia, karena pada tahun 1998/1999 mobil keluarga seperti Toyota Kijang naik hingga tiga kali lipat menjadi 180 jutaan. 


Hal tersebut mendorong kedua pabrikan Toyota dan Daihatsu berkaloborasi untuk menghasilkan mobil keluarga yang lebih murah dari Toyota Kijang. Maka pada tahun 2003 Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia resmi meluncur dipasaran Indonesia.


Dengan positioning dibawah Toyota Kijang, duo Avanza dan Xenia dibanderol dengan harga 70 juta rupiah untuk tipe terendahnya pada saat itu. Dengan spesifikasi khas Indonesia seperti penggerak roda belakang, ground clearance tinggi dan bagasi yang cukup luas.


Sontak menarik perhatian konsumen dan pamor mobil ini langsung melesat meninggalkan mobil keluarga pada saat itu seperti Toyota kijang, Daihatsu Zebra, Suzuki Carry, dan Mitsubishi T 120 SS.


Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, duet Avanza dan Xenia sukses  mendapatkan gelar mobil sejuta umat untuk menggantikan Toyota Kijang yang lebih dulu eksis. Dan segi angka penjualan keduanya pun selalu ada di top 3. Keduanya bisa disebut sebagai penguasa penjualan maupun dijalanan. Dan duet mobil ini yang tercepat mencatat penjualan lebih dari satu juta unit.


Avanza dan Xenia hanya membutuhkan waktu 10 tahun untuk mencapai volume penjualan 1,5 juta unit sejak dipasarkan dari tahun 2004. Padahal Toyota Kijang yang masuk mobil populer membutuhkan waktu 36 tahun untuk menembus angka penjualan 1,5 juta unit.


Ban Mobil



Ban adalah material yang menutupi velg dan berfungsi untuk menyediakan bantalan pada kendaraan antara ban yang bersentuhan dengan permukaan aspal. Ban merupakan suatu wadah yang diisikan udara yang berfungsi menopong beban dari muatan kendaraan dan barang yang ada dalam kendaraan tersebut. 


Fungsi Ban 


Fungsi kegunaan dasar ban adalah memiliki daya cengkram yang kuat, kemudahan untuk dikendalikan oleh pengendara dan banatalan ban berfungsi sebagai peredam getaran pada kendaraan. Tujuannya untuk menjaga keselamatan, kenyamanan dan ketahanan komponen ban mobil saat berkendara.



Fungsi Dasar Ban 


1. Untuk menahan beban


Pada dasarnya ban berfungsi untuk beban muatan kendaraan beserta penumpangnya. Selain itu ban terpengaruh oleh tekanan angin yang ada di dalam ban, tekanan angin yang ada di dalam ban berfungsi untuk menahan beban dan muatan kendaraan. Oleh karena itu disarankan agar memeriksa tekanan angin saat kalian ingin berkendara dalam jarak jauh.


2. Daya Pengereman yang kuat  


Ban memiliki jenis yang berbeda-beda pada kembangan/motifnya. Hal itu berkaitan dengan kinerja pengereman pada ban yang berasal dari mesin. Ketika ban berjalan atau mengerem ban harus memiliki daya cengkeraman yang kuat untuk pengereman kendaraan. Karena ban adalah bagian kendaraan yang bersentuhan dengan jalan. 


3. Mudah dikendalikan 


Ban harus mudah dikontrol oleh pengendara. Dalam mengontrol mobil saat berkendara, ban merupakan komponen yang sangat penting karena kemampuan untuk kestabilan dalam berkendara sangat ditentukan dari performa ban itu sendiri.


Jika performa ban kurang baik, maka kestabilan dalam berkendara berkurang sehingga meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan. Jika performa ban dalam kondisi yang baik maka kestabilan dalam berkendara tentunya akan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan dan meminimalisir terjadinya kecelakaan. 


4. Peredam Getaran Kendaraan 


Fungsi dasar ban yang terakhir adalah untuk meredam getaran atau guncangan pada kendaraan. Pada umumnya ban memiliki tipe yang berbeda yaitu tipe radial dan bias. Kedua tipe ini memiliki perbedaan dan berpengaruh pada peredam/guncangan dijalan yang tidak rata atai dijalan yang rusak sebelum akhirnya diredam lagi oleh suspensi.


Karena ban dibuat dari bahan 50% karet elastis dengan tekanan angin di dalamnya. Fungsi angin tersebut juga sebagai peredam guncangan atau getaran saat kendaraan melaju dijalan. Tipe radial cenderung lebih baik untuk meredam getaran atau guncangan jika dibandingkan dengan tipe bias.


Penyebab Keausan Ban Yang Tidak Merata



1. Sudut Toe Tidak Tepat



Penyebab pertama ban mobil kalian tidak habis secara merata adalah karena sudut toe yang tidak tepat. Sudut toe adalah posisi dimana kelurusan roda dibandingkan garis horizontal jika dilihat dari atas mobil. 


Akibat sudut toe yang tidak tepat atau tidak rata biasanya akan muncul permukaan ban yang aus tetapi tidak merata, dengan kondisi permukaan ban cenderung berbulu seperti terkena gesekan. 
 
 

 

2. Posisi Suspensi Kurang Pas

 

Selain sudut toe yang kurang tepat, penyebab lain ban mobil Avanza kalian mengalami aus yang tidak merata adalah posisi suspensi/shock mobil yang tidak tepat. 
 
 
Posisi suspensi yang kurang tepat akan membuat sudut tapak ban tidak tepat tegak lurus dengan permukaan tanah, sehingga dapat menyebabkan posisi ban terlalu miring baik  ke arah dalam atau ke arah luar. 
 
 
Selain itu, suspensi yang kurang pas berpengaruh pula pada camber. Bila sisi bawah ban miring ke arah luar, maka dikatakan membentuk camber negatif sehingga  bagian dalam ban yang akan terkikis lebih cepat, begitu pula  sebaliknya.
 
 
Oleh karena itu perlu diperhatikan karena fungsi suspensi juga vital untuk keseimbangan mobil saat berkendara. 
 
 

3. Tekanan Angin Di Dalam Ban Tidak Pas

 

Tekanan angin di dalam ban sering dianggap sepele oleh sebagian pengendara. Tetapi tekanan angin di dalam ban ini dapat mengakibatkan ban aus secara tidak merata karena jika ban terlalu sedikit menerima tekanan angin, maka sisi permukaan luar ban akan menjadi cepat aus.
 
 
Sedangkan jika tekanan angin di dalam ban terlalu tinggi, maka sisi bagian tengah yang lebih mudah terkikis/aus terlebih dulu. Dan sebagai informasi tambahan jika kalian memompa ban jangan terlalu berlebih, karena putaran panas yang tinggi di dalam ban bisa menambah tekanan di dalamnya sehingga meningkatkan resiko pecah ban.
 
 
 
Sekian pembahasan kita kali ini semoga dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.    





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

Disclaimer

J-Theme