Avanza Dan Xenia Terbaru Bisa Diisi Pertalite? Simak Jawabannya Disini!

 on Minggu, 12 Maret 2023  

 Avanza Dan Xenia Terbaru Bisa Diisi BBM Jenis Pertalite? 




 
Avanza dan Xenia adalah proyek mobil kembar yang di gagas oleh pabrikan Toyota dan Daihatsu Indonesia, karena pada tahun 1998/1999 mobil keluarga seperti Toyota Kijang naik hingga tiga kali lipat menjadi 180 jutaan. 


Hal tersebut mendorong kedua pabrikan Toyota dan Daihatsu berkaloborasi untuk menghasilkan mobil keluarga yang lebih murah dari Toyota Kijang. Maka pada tahun 2003 Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia resmi meluncur dipasaran Indonesia.


Dengan positioning dibawah Toyota Kijang, duo Avanza dan Xenia dibanderol dengan harga 70 juta rupiah untuk tipe terendahnya pada saat itu. Dengan spesifikasi khas Indonesia seperti penggerak roda belakang, ground clearance tinggi dan bagasi yang cukup luas.


Sontak menarik perhatian konsumen dan pamor mobil ini langsung melesat meninggalkan mobil keluarga pada saat itu seperti Toyota kijang, Daihatsu Zebra, Suzuki Carry, dan Mitsubishi T 120 SS.


Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, duet Avanza dan Xenia sukses  mendapatkan gelar mobil sejuta umat untuk menggantikan Toyota Kijang yang lebih dulu eksis. Dan segi angka penjualan keduanya pun selalu ada di top 3. Keduanya bisa disebut sebagai penguasa penjualan maupun dijalanan. Dan duet mobil ini yang tercepat mencatat penjualan lebih dari satu juta unit.


Avanza dan Xenia hanya membutuhkan waktu 10 tahun untuk mencapai volume penjualan 1,5 juta unit sejak dipasarkan dari tahun 2004. Padahal Toyota Kijang yang masuk mobil populer membutuhkan waktu 36 tahun untuk menembus angka penjualan 1,5 juta unit.
 
 

Kandungan Pertalite Dan Mesin Mobil yang Cocok Menggunakan BBM Pertalie
 

 
Pertalite sendiri menurut Pertamina adalah bahan bakar yang dihasilkan dari penambahan zat aditif. Kandungan utama dari Pertalite adalah nafta yang memiliki RON 65-70 nafta merupakan bahan yang memiliki titik didih antara gasoline dan kerosin.
 
 
Untuk mencapai oktan Pertalite menjadi 90, nafta tersebut dicampur dengan HOMC (High Octane Mogas Component) dan zat aditif EcoSave. Tetapi zat aditif tersebut bukan untuk meningkatkan RON, melainkan kegunaannya untuk membuat mesin kendaraan menjadi lebih halus dan hemat dibandingkan dengan Premium.
 
 
Perlu diketahui spesifikasi RON 90 di Pertalite  ini masih ketinggalan zaman, terlebih jika pembandingnya adalah kebutuhan mesin mobil modern dengan standar Euro 4. Hal tersebut lantaran pertalite belum memenuhi standar untuk mobil Euro 4. Sementara itu untuk BBM Pertamina yang sudah sesuai dengan standar Euro 4 minimal pertamax atau BBM dengan RON 92.
 

 
Mobil Yang Boleh Mengisi BBM Pertalite Menurut Anjuran Teknis


 
 
Lalu jenis mobil apa saja yang bisa menggunakan BBM jenis Pertalite? Jika mengacu kepada anjuran teknis yang ada, tentu saja  tidak ada mobil standar Euro 4 yang boleh menggunakan BBM jenis Pertalite atau BBM dengan RON 90.
 
 
Lebih spesifik lagi, kebijakan Euro 4 ini sudah mulai berlaku di Indonesia sejak 6 tahun yang lalu dengan dikeluarkannya peraturan Menteri LHK No. 20 Tahun 2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Peraturan tersebut berlaku satu tahun setelah ditetapkan. 
 
 
Artinya, mobil yang diproduksi diatas tahun 2018 tidak bisa menggunakan BBM jenis pertalite karena semua kendaraan yang diproduksi diatas tahun 2018 sudah menggunakan standar emisi Euro 4 sehingga minimal harus menggunakan BBM dengan RON 92.
 
 
Berikut adalah jenis mobil yang masih aman menenggak pertalite (menurut anjuran teknis) :
 
 
1. Suzuki Ertiga gen 1
 
2. Toyota Kijang

3. Daihatsu Granmax

4. Daihatsu Luxio

5. Suzuki APV


Lalu bagaimana untuk Avanza dan Xenia keluaran terbaru? Seperti yang telah dijelaskan tadi untuk mobil keluaran diatas tahun 2018 sudah menggunakan standar emisi Euro 4. Sehingga mobil keluaran tahun tersebut minimal menggunakan BBM RON 92.
 
 
Di lansir dari laman Auto2000, menyebutkan bahwa Avanza, Veloz, Xenia terbaru tidak bisa meminum bahan bakar jenis pertalite karena kedua jenis mobil tersebut direkomendasikan untuk menggunakan BBM Ron 92 (pertamax). Pasalnya mesin yang digunakan oleh Avanza Dan Xenia menggunakan mesin 1NR-VE dan 2NR-VE dengan kompresi 11,5:1 yang direkomendasikan oleh pabrikan minimal menenggak BBM RON 92.
 
 
Sekian pembahasan kita kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
  

 
 
 
 
 

  

 
 
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

Disclaimer

J-Theme